Rabu, 14 Oktober 2015

Di Dalam Sebotol Ciu

Di dalam sebotol ciu;

kau menjelma menjadi simfoni-simfoni indah

yang mengalir perlahan

di setiap sel dan jaringan tubuhku.

Kau rasuki aku,

Kau racuni aku,

Kau cumbu aku,

Kau membuatku melayang,

Hingga jiwaku terbang,

Bersama kunang-kunang,

Bersama bintang-bintang,

Bersama kenang-kenang,

Bersama terang-terang,

Terang remang-remang,

Remang kenang-kenang,

Kenang tingkah jalang.

Kenang cinta yang hilang.



Dicky Cahyadi
Duri - Riau, 1 Oktober 2015





Tidak ada komentar:

Posting Komentar