Jumat, 12 September 2014

Elegi Dari Bawah Jembatan Ibukota

Aku bagai serpihan luka yang menjelma menjadi bintang-bintang,
diam di suatu elemen tanpa ruang,
bersemayam di balik siang,
dan tak jarang tak tahan berjuang,

satu per satu menyerah,
berguguran seakan pasrah,
berjatuhan keluar arah,
berjatuhan tanpa irama,

seperti hujan, seperti airmata,
seperti beban, di antara derita,
tak terungkapkan, walau dengan kata,
kehilangan angan, di antara cita-cita.

aku anak jalanan, hanya bercerita,
tentang ratapan, di sudut kota.

bersama tangisan, aku meminta,
menanti harapan, mengais cinta.

-Dicky Cahyadi-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar