Bahkan,
Alkohol yang ku minum dari sebotol berukuran sedang yang berisi ciu murni tanpa campuran apapun itu belum sempat tersebar rata di sel-sel dan jaringan pembuluh darahku.
Bahkan,
Rokok yang kulinting sembari menyela airmata yang tertetes di bawah sinar rembulan dan memantul ke genangannya tepat di depanku belum sempat aku nyalakan.
Bahkan,
Cerita tentang sepasang penari di punggung semesta yang menari dengan uletnya memadukan keseimbangan antara logika dan perasaan belum kita lakonkan.
Bahkan,
Ketika semuanya belum sempat untuk terjadi,
-
kau telah pergi.
-dicky cahyadi-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar