Selasa, 05 April 2016

Pantai

Ada yang terseret dari deburan ombak di pantai sore ini,
bersama senja yang perlahan pamit di kejauhan,
cerita tentang kita pun mulai berguguran,
menggulung relung terseret ombak
di pantai sunyi,
pantai tirani.

Menunggang sepi yang semakin mengikis karang,
rindu yang dihadang sejuta kenang-kenang,
benderang luka yang bercahaya terang,
dari balik siluet senja temaram.
Terbawa angin laut yang selalu menerjang,
Lalu hilang.

Atas nama hatimu yang sekeras batu karang,
Aku berhenti berperang.


(Pantai Ngobaran, 23 Januari 2016)